Revolusi Desain Kursi: THA oleh Jun Nakano

Inovasi dan Fungsionalitas dalam Desain Kursi Stackable

Ketika seni bertemu dengan inovasi, lahir karya yang tidak hanya memukau secara estetika namun juga menawarkan solusi cerdas. THA Chair, karya desainer Jun Nakano, adalah manifestasi dari prinsip tersebut.

Di era modern ini, kebutuhan akan perabot yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional menjadi semakin penting. Jun Nakano, dengan kepiawaiannya dalam desain, telah menciptakan sebuah kursi yang tidak hanya menarik secara visual namun juga menawarkan solusi inovatif untuk masalah penyimpanan. THA Chair, sebuah kursi dengan empat kaki dan lengan, memungkinkan pengguna untuk menumpuknya tidak hanya dari depan tetapi juga dari belakang, sebuah konsep yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah desain kursi.

Inspirasi di balik THA Chair muncul dari pertanyaan sederhana namun esensial: mengapa kursi hanya dapat ditumpuk dari depan? Dengan memperbaiki posisi dan pengolahan kaki serta sandaran tangan, Nakano berhasil menciptakan kursi yang dapat ditumpuk dari belakang dengan mudah. Paten dari ide dan struktur ini bahkan telah diterapkan pada kursi baja, menciptakan tren baru dalam desain kursi stackable.

Keunikan THA Chair tidak hanya terletak pada kemampuan penumpukannya yang revolusioner tetapi juga pada desainnya yang simpel dan fungsional. Tanpa hiasan yang tidak perlu, kursi ini dirancang untuk memberikan dukungan yang kuat pada punggung dengan permukaan sandaran yang halus. Armrest yang terdiri dari garis lurus dan lengkung mengurangi kerja manual yang berlebihan, sekaligus berkontribusi pada pengurangan biaya. Struktur yang sederhana ini juga tidak memerlukan bagian yang bergerak untuk mengangkat dudukan seperti kursi nesting tradisional.

Proses penciptaan THA Chair tidak lepas dari tantangan, terutama dalam hal kekuatan struktur. Namun, dengan membuat kaki dan sandaran tangan lebih ramping, kursi ini mampu menahan beban dengan fleksibel tanpa mengorbankan fungsionalitas atau kenyamanan. Nama THA sendiri terinspirasi dari siluet kursi yang terlihat ketika disusun berjajar.

THA Chair telah dipresentasikan sebagai prototipe di Tokyo pada tahun 2021 dan diperbarui lebih lanjut untuk dipamerkan di IFFT Tokyo International Furniture Fair pada Maret 2024. Dengan prototipe yang telah selesai dan penjualan yang akan segera dimulai, kursi ini tidak hanya menandai sebuah pencapaian dalam desain tetapi juga dalam inovasi fungsional perabotan. Penghargaan Bronze dalam A' Furniture Design Award 2024 menjadi bukti dari keberhasilan dan pengakuan internasional atas desain yang cerdik ini.

Jun Nakano, dengan THA Chair, telah menetapkan standar baru dalam desain kursi yang stackable. Kursi ini tidak hanya memperkaya estetika ruangan tetapi juga memudahkan pengguna dalam hal penyimpanan dan pengaturan ruang. Hak cipta dari semua gambar dan video terkait THA Chair dipegang penuh oleh Jun Nakano, menegaskan karya ini sebagai sebuah inovasi yang dilindungi dan dihargai dalam dunia desain.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Jun Nakano
Kredit Gambar: All image and video rights are reserved by Jun Nakano.
Anggota Tim Proyek: Jun Nakano
Nama Proyek: THA
Klien Proyek: Jun Nakano


THA IMG #2
THA IMG #3
THA IMG #4
THA IMG #5
THA IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang